Beranda | Artikel
Cara Agar Tidak Malas
Jumat, 1 April 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Mubarak Bamualim

Cara Agar Tidak Malas adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 26 Sya’ban 1443 H / 29 Maret 2022 M.

Cara Agar Tidak Malas

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ علَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إذَا هو نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فأصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وإلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

“Setan itu membuat ikatan dibelakang kepala salah seorang di antara kalian kalau dia tidur, kemudian setan mengatakan: ‘Kamu memiliki malam yang panjang, maka tidurlah.’ Kalau orang yang tidur tadi bangun kemudian berdzikir, maka satu ikatan terlepas. Kalau orang itu berwudhu, maka ikatan yang kedua terlepas. Kalau orang itu shalat, maka semua ikatan itu akan terlepas. Maka dia dipagi hari menjadi orang yang semangat. Tetapi kalau tidak demikian, maka jiwanya terasa buruk dan menjadi malas.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Ini adalah salah satu berita dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang sesuatu yang ghaib, artinya sesuatu yang kita tidak melihat dengan kedua mata kepala kita.

Di dalam hadits ini juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa seorang hamba kalau diberi taufik oleh Allah ‘Azza wa Jalla, diberi hidayah, diberi kemudahan, diberi kekuatan, maka dia akan mudah dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh karena itu hendaknya seorang selalu mohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah menolongnya di dalam berbuat amal-amal kebaikan. Tanpa pertolongan Allah maka seorang tidak mampu untuk berbuat suatu kebaikan.

Dalam shalat, kita selalu membaca dalam setiap rakaat:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

“Hanya kepada Engkau Ya Allah aku beribadah, dan hanya kepada Engkau aku memohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah[1]: 5)

Dengan kita memohon pertolongan kepada Allah, maka Allah akan menolong kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang betul-betul bersungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha Kami, niscaya Kami akan bukakan baginya jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut[29]: 69)

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa orang yang betul-betul minta pertolongan dan kemudahan kepada Allah, maka Allah akan membukakan baginya jalan-jalan kebaikan, Allah berikan kekuatan, Allah berikan semangat, Allah berikan taufik untuk dia mengerjakan amal-amal kebaikan.

Dan perlu dipahami bahwa pada awalnya seperti memaksakan diri kita agar bangun. Sebab diri kita ini senang sesuatu yang nyaman. Sehingga untuk membiasakan bangun di malam hari lalu shalat malam adalah dengan kita memaksakan diri untuk bangun.

Juga di antara bekas dari shalat malam adalah semangat, jiwa yang sehat, giat dalam bekerja. Tetapi kalau terlambat bangun, maka akan berdampak menjadi malas.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51592-cara-agar-tidak-malas/